Siklus
Pengolahan Data
Pengolahan
berasal dari kata olah yang berati serangkaian kegiatan atau aktivitas yang
melakukan kegiatan – kegiatan tertentu untuk kegiatan tertentu pula.
Berdasarkan pengertian tersebut maka pengolahan data adalah serangkaian kegiatan,
pikiran dan bantuan tenaga atau suatu peralatan yang mengikuti serangkaian
langkah, perumusan data tersebut, bentuk susunan, sifat atau isinya menjadi
lebih berguna. Pengolahan data dapat dilakukan secara sentralisasi dan
desentralisasi. Sentaralisasi pengolahan data memungkinkan kearah:
a.
Penerapan pembagian kerja dengan akibat pembagian biaya dan pembangunan
kwantitatif secara lebih menguntungkan.
b.
Pemakaian file yang sama pada banyak proses pengolahan data.
c.
Suatu pemamfaatan yang lebih baik dari sasaran teknis administrasi.
d.
Penerapan pemisahan fungsi antara operasional dan pengolahan data secara
sentral.
Pengolahan
data dapat diartikan juga sebagai segala pengolahan untuk membuat data yang
berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan sehingga dapat segera dipakai.
Pengolahan data merupakan suatu proses penerimaan data sebagai masukan (input)
kemudian diproses (processing) oleh suatu program tertentu dan mengeluarkan
hasil proses data dengan komputer dikenal suatu sistem yang disebut EDP (Electronic
Data Processing) yaitu suatu sistem pengolahan data dimana komputer memegang
peranan utama.
Dilihat
dari sistem pengolahan data, dapat dibagi dalam tiga tahap dasar yaitu:
a.
Membaca data atau input data.
b.
Mengolah data atau proses
c.
Hasil atau output.
Pengolahan
data melalui komputer meliputi beberapa bagian antara lain:
1. Recording (perekaman)
Data
yang diolah dan ditulis dalam suatu formulir dasar dari pengolahan data
selanjutnya.
2. Clasifying (Klasifikasi)
Pemberian
suatu identifikasi kedalam data yang diolah, klasifikasi yang sering dibuat
adalah kode-kode seperti numerik, alphanumerik dan sebagainya.
3. Sorting (Pengurutan)
Setelah
data yang akan diolah diberi identifikasi maka data perlu diataur/ diurut
menurut kode klasifikasinya dan biasanya diurut menurut kode numeriknya.
4. Calculating (penghitungan)
Pelaksanaan
penghitungan sangat diperlukan dalam menghitung data yang masuk dan data yang
keluar.
5. Storing ( penyimpanan)
Penyimpan
data yang sejenis dalam bentuk referensi yang akan datang perlu dilakukan.
Periode penyimpanan setiap data berlainan antar data yang satu dengan yang
lain.
6. Summarizing ( penyusunan)
Untuk
memungkinkan dilakukannya analisa terhadap data atau informasi yang dihasilkan,
maka perlu dilakukan pembuatan rekapitulasi laporan sesuai dengan keinginan
yang membutuhkan informasi.
7. Retrieving (Pencarian )
Pencarian
data ke dalam file distore atau disimpan terdiri dari beberapa cara disesuaikan
dengan penyimpanan.
8. Reproducing (Pembagian)
Data
yang dimiliki dapat diperbanyak sesuai dengan keinginan, penggandaan dapat
dilakukan dengan foto copy.
9. Distribute ( Pembagian)
Dalam
pengolahan data, informasi yang dihasilkan berasal dari beberapa bagian
sehingga diadakan pembagian laporan.
MEMORY
Memori
merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan
informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut
juga dengan istilah : computer storage, computer memory atau memory, merupakan
piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat
menggunakan komputer. Memory merupakan
bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU (Central
Processing Unit).
JENIS
MEMORI (MEDIA PENYIMPANAN)
Memori
merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana media penyimpanan
data dalam computer dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
A.
MEMORI INTERNAL
Memori
jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki
fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama
dapat berupa data atau program. Secara lebih tinci, fungsi dari memori utama
adalah :
Menyimpan
data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic
and Logic Unit) untuk diproses Memori biasa terbagi dibedakan menjadi dua
macam: ROM dan Ram. Selain itu, terdapat pula memori yang disebut cache memory.
a.
ROM
ROM
(Read-Only-Memory a.k.a firmware) adalah jenis memori yang isinya tidak hilang
ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca.
ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data.Umumnya
proses yang terkandung dalam BIOS secara berurutan adalah sebagai berikut:
Memeriksa
isi CMOS.
CMOS
(Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor) adalah jenis cip yang memerlukan daya
listrik dari baterai. Cip ini berisi memori 64-byte yang isinya dapat diganti.
Selain
ROM, terdapat pula cip yang disebut PROM, EPROM dan EEPROM.
PROM
(Progammable Read-Only-Memory)
Jika
isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian
dapat diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM
tak bisa dihapus.
EPROM
(Erasable Programmable Read-Only-Memory)
Berbeda
dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan dilakukan
dengan menggunakan sinar ultraviolet.
EEPROM
(Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memory)
EEPROM
dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus secara
elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memory. Flash
Memory biasa digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan cip BIOS.
b.
RAM
RAM
(Random-Access Memory) adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti
selama komputer sihidupkan dan bersifat volatile. Selain itu, RAM mempunyai
sifat yakni dapat menyimpan dan mengambil data dengan sangat cepat.
Tipe
RAM pada PC bermacam; antara lain DRAM, SDRAM, SRAM, RDRAM, dan EDO RAM.
c.
CACHE MEMORY
Memori
berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal
dibandingkan memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses,
berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di
cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan
cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem.
Cache
memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive,
dan beberapa komponen lainnya.
B.
MEMORI EKSTERNAL
Merupakan
memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.Contoh:
Hardisk, Floppy Disk dllHubungan antara Chace Memori, Memori Utama dan Memori
eksternal dapat di lihat pada gambar berikut :
Konsep
dasar memori eksternal adalah :
Menyimpan
data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak. Memori
eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk
membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas
tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
BERBAGAI
JENIS MEMORY EKSTERNAL
1.
Berdasarkan Jenis Akses Data
a. DASD
(Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap
data.
b. SASD
(Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung
(berurutan), seperti pita magnetik.
2.
Berdasarkan Karakteristik Bahan
Berdasarkan
karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa
kelompok sebagai berikut:
a.
Punched Card atau kartu berlubang
b.
Magnetic Disk.
c.
Optical Disk
d.
Magnetic Tape
APA ITU SASD DAN DASD ?
SASD (Penyimpanan berurutan) - DASD
(Penyimpanan akses langsung)
Data
base adalah penyatuan beberapa jumlah aplikasi yang dapat memproses data secara
umum atau penyatuan beberapa jumlah data store(bisa dalam jumlah besar) yang
disimpan dalam magnetic disk, optical disk, dan media penyimpan sekunder
lainnya.
Dalam
penjelasan database terdapat pula hiraki data yang gunanya adalah untuk
mempermudah penjelasan tentang database tersebut.hirarki data adalah sebuah
gambaran berbentuk seperti tree atau flowchart yang digunakan untuk penjelaskan
penggabungan elemen-elemen dari tingkat sebelumnya ke tingkat setelahnya atau
jalannya suatu program yang telah diolah didalam database.
Penyimpanan
sekunder pada database terdapat 2 macam yaitu SASD (Penyimpanan berututan) dan
DASD (Penyimpanan akses langsung). Penyimpanan berurutan (sequential) adalah
media penimpanan untuk mengisikan catatanyang diatur dalam susunan tertentu.
Catatan pertama harus diproses pertama kali, catatan ke-2 diproses pada urutan
yang ke-2 dan seterusnya sampai file penuh. Penyimpanan akses langsung suatu
penyimpanan yang memungkinkan mekanisme bacaan atau tulisan dapat diarahkan ke
record tertentu tanpa pencarian secara urutan.
SIMPANAN LUAR
Main memory di dalam alat pemroses merupakan simpanan
yang kapasitasnya tidak terlalu besar dan umumnya bersifat volatile. Pada masa
yang lalu data komputer disimpan di punched card, paper tape atau magnetic
tape. Simpanan tersebut ukurannya relatip sangat besar, tetapi kapasitasnya
kecil dan akses data biasanya lambat dan kurang efisien.
Pada tahun 1950, magnetic tape dikembangkan dan
disempurnakan sehingga mampu menyimpan informasi dalam jumlah yang lebih besar.
Pada tahun 1960, magnetic disk dikembangkan dengan kapasitas yang besar pula.
Sekitar tahun 1980 telah dikembangkan optical disk dengan kapasitas yang lebih
padat.
Simpanan luar dapat digolongkan menjadi :
1. Direct Access Storage Device (DASD), yaitu alat
simpanan pemasupan langsung.
2. Sequential Access Storage Device (SASD), yaitu alat
simpanan pemasupan urut.
Terdapat
dua jenis alat penyimpanan data file yang digunakan, yaitu:
1.Piranti
Akses Serial ( Sequential Access Storage Device atau SASD).
Contoh
peralatan yang termasuk jenis ini adalah magnetic tape dan pita magnetic.
Ciri-ciri
dari piranti ini adalah sebagai berikut :
1. Proses
pembacaan rekaman harus berurutan.
2. Tidak
ada pengalamatan.
3. Data
disimpan dalam blok-blok secara sequential(berurutan).
4. Proses
write hanya bisa dilakukan sekali saja.
5. Kecepatan
akses datanya, sangat tergantung :
a. Kerapatan
pita
b. Kecepatan
pita
c. Lebar
celah/gap antar blok(Inter Record Gap)
Kelemahan :
=Akses
langsung terhadap data lambat
=Memerlukan
penafsiran terhadap mesin
=Masalah
lingkungan
Keuntungan
:
=Panjang
record tidak terbatas
=Densitas
data tinggi
=Harga
relatif murah
=Kecepatan
transfer data tinggi
2.Piranti
Akses Direct ( Direct Access Storage Device atau DASD).
Contoh
piranti akses tipe direct adalah cakram magnetic(magnetic disk) yang terdiri
dari hard disk atau floppy disk.
Piranti
ini mempunyai ciri :
a. Pembacaan
rekaman tidak harus urut.
b. Mempunyai
alamat
c. Data
dapat disimpan dalam karakter atau blok.
d. Proses
write dapat dilakukan beberapa kali.
PROSES DATA
Pemrosesan
data adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau
pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan
secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang
informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka
istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi. Kedua
istilah ini mempunyai arti yang hampir sama, pemrosesan data mengolah dan
memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem
informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai
produk keluaran.
BATCH PROCESSING
1. Prinsip
Umum dan Pedoman Batch Arsitektur
Batch
processing adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih
dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut
batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai
data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut
terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.
Manfaat Batch Processing
Batch
processing memiliki manfaat:
-
Hal ini memungkinkan berbagi sumber daya
komputer antara banyak pengguna dan program,
-
Ini menggeser waktu pemrosesan pekerjaan
untuk saat sumber daya komputasi kurang sibuk,
-
Ini menghindari diparkir sumber daya
komputasi dengan intervensi manual oleh menit-menit dan pengawasan,
-
Dengan menjaga tingkat pemanfaatan yang
tinggi secara keseluruhan, lebih baik lurus mengamortisasi biaya komputer,
terutama salah satu yang mahal.
ONLINE PROCESSING
2. Prinsip
Umum
Merupakan
sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam
kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari
kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan
terus diupdatekan ke data induk.
Salah
satu contoh penggunaan online processing adalahtransaksi online (E-commerce,
Ebay, Internet Banking, Reservation Ticket, Pendaftaran Online,dll). Dalam
sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan
terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer.
Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau
laporan.
SISTEM REAL-TIME
Sistem
realtime adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini
mengharuskan komputer berespon cepat pada status sistem fisik. Sistem realtime
adalah bentuk khusus dari sistem online. Sistem online menyediakan sumber daya
konseptualtersebut dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan
operasi dari sistem fisik.
Komponen
dari Real time system ini adalah:
1. Perangkat
keras,
2. Sistem
Operasi Real time,
3. Bahasa
Pemrograman Real time,
4. Sistem
Komunikasi.
DAFTAR
PUSTAKA
maria.staff.jak-stik.ac.id/files/materi-kuliah[5].doc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar