Minggu, 30 September 2012

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI


1.      SISTEM
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. atau sekumpulan elemen – elemen yang saling berkaitan satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.(Anisah Aini,2007) Tujuan sistem adalah Menciptakan atau mencapai sesuatu yang berharga/ sesuatu yang mempunyai nilai.
menurut Ludwig Von Bartalanfy Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
Dari definisi ini pengertian umum daripada sistem adalah :
1.      Setiap sistem terdiri dari unsur-2
2.      Unsur-2 tersebut merupakan bagian yang terpadu sistem yang bersangkutan
3.      Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem
4.      Suatu sistim merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar( UPN Jatim)

Pengertian sistem menurut sejumlah para ahli :
1.      L. James Havery
Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

2.      John Mc Manama
Menurutnya sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.
3.      C.W. Churchman.
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan
4.      J.C. Hinggins
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
5.      Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Menurutnya sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.(Liavietri,2010)

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu (Grettyjetty,2009):
a.       Komponen (components)
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri dari beberapa subsistem atau subbagian, dimana setiap subsistem tersebut memiliki fungsi khusus dan akan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
b.      Batas sistem (boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c.       Lingkungan luar sistem (environments)
Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara,sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan,kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem.
d.      Penghubung (interface)
Merupakan media penghubung antar subsistem, yang memungkinkan sumbar-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya melalui penghubung disamping sebagai penghubung untuk mengintegrasikan subsistem-subsistem menjadi satu kesatuan.
e.       Masukan (input)
Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masuk perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi, sedangkan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
f.       Keluaran (output)
Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan,sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
g.      Pengolah (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.
h.      Sasaran (objectives) atau tujuan (goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.Suatu sistem dikatakan bersila bila mengenai sasaran atau tujuannya.
            Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu dan memenuhi tujuannya.


2.  INFORMASI
Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimaanya yang menggambarkan suatu  kejadian (event) yang nyata (fact) yang berguna untuk mengambil keputusan. Sumber informasi adalah data. Apabila data dirubah atau dikonversikan menjadi bentuk yang lebih berguna atau lebih mudah dimengerti, maka diproses menjadi informasi. Bentuk informasi mempunyai makna lebih dibandingkan dengan data karena informasi ini berguna dalam situasi penentuan. dengan kata lain informasi merupakan hasil dari pengolahan data yang disimpan, diproses dan disiarkan sebagai suatu pesa (message)(Linda,1999). Informasi adalah data yang ditempatkan pada konteks yang penuh arti oleh penerimanya (dalam Prahasta,2005).
Information is data that makes a difference. Kata inform sejatinya adalah berarti memberi bentuk, dan informasi ditujukan untuk membentuk orang yang mendapatkannya, yaitu untuk membuat agar pandangan atau wawasan orang tersebut berbeda (dibandingkan sebelum memperoleh informasi(anisah,2007)
Secara Etimologi Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan (Wikipedia,2012)
Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas seseorang. Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat memengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya (Wikipedia,2012).
menurut (Yana,2009) Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi memiliki beberapa ciri-ciri yaitu
1.    Benar atau salah, Ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak bila penerimaan informasi yang salah dipercayai mengakibatkan sama seperti benar.
2.    Baru, Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.
3.    Tambahan, Informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru pada informasi yang talah ada.
4.    Korektif, Informasi dapat menjadi suatu korektif atas informasi yang salah.
5.    Penegas, Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada, ini berguna karena meningkatkan persepsi penerimanya atau kebenaran informasi tersebut.
Informasi adalah data yang diproses kedalam bentuk yang lebih berarti bagi penerima dan berguna dalam pengambilan keputusan, sekarang atau untuk masa yang akan datang (Tito0809weblogs).
Metode pengumpulan data / Informasi :
1.  Pengamatan langsung
2.  Wawancara
3.  Perkiraan koserponden
4.  Daftar pertanyaan

Berdasarkan uraian diatas informasi adalah suatu bentuk yang lebih berguna bagi penerimannya dan diproses menjadi informasi yang berguna untuk mengambil keputusan bagi penerimannya. Informasi harus akurat, tepat dan relevan.


3. PSIKOLOGI
Psikologi adalah ilmu tentang perilaku manusia dan binatang, serta penerapannya pada permasalahan manusia (Morgan,1987). Psikologi adalah suatu ilmu yaitu suatu tubuh pengetahuan yang sistematis yang diperoleh dengan mengobservasi dan mengukur kejadian –kejadian yang secara hati-hati. Psikologi diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah hidup. (Riyanti,1996).
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya. Menurut asalnya katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: "ψυχή" (Psychē yang berarti jiwa) dan "-λογία" (-logia yang artinya ilmu) sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
pada awalnya psikologi merupakan bagian dari ilmu filsafat tentang jiwa manusia. Menurut plato dalam buku Psikologi Umum oleh Kartini Kartono pada tahun 1996, psikologi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat, hakikat, dan hidup jiwa manusia (psyche = jiwa ; logos = ilmu pengetahuan)(Wikipedia).
Fungsi dan manfaat mempelajari Psikologi adalah(Miftakh)
Ada beberapa fungsi psikologi antara lain yaitu:
*)Untuk mendikripsikan
*)Untuk mengelompokkan gejala-gejala dalam psikologi .dan gejala-gejala itu ialah:
1.      Kognisi, yaitu
2.      Motif, ialah periliku yang berkaitan dengan pencapaian tujuan. Dan motif itu sendiri ada dua macam, yaitu : motif fisik dan motif psikis. Motif fisik yaitu motif yang berkaitan dengan penapaian fisik, seperti lapar, haus, seksual, keibuan (hormone prolaktin), penyesuaian temperatur (memakai baju yang tipis atau yang tebal). Sedangkan motif psikis yaitu motif yang berkaitan dengan target yang ingin di capai .
3.      Emosi adalah reaksi secara spontan terhadap ada nya rangsangan (Stimulan). Misalnya : sanang, marah, malu, iri, dengki, kecewa bahagia dan lain-lain.
4.      Social adalah yang berkaitan atau berhubungan dengan hubungan kemanusian, seperti empati, simpati.
5.      Moral adalah sesuatu yang berkaitan dengan kesedaran untuk taat kepada peraturan.
6.      Estetika adalah kecenderungan untuk melakukan kerapian, kebersihan dan keindahan.seperti mandi, gosok gigi, mencuci dan lain-lain.
7.      Agama adalah dorongan untuk berhubunga dengan Tuhan. Seperti sembahyang, mendekatkan diri kepada-Nya.
*)Untuk memprediksi
*)Untuk memahami
*)Untuk mempengaruhi (Miftakh)
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dalam hubungannya dalam lingkungannya.


Sistem Informasi Psikologi
sistem informasi psikologi adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang membentuk informasi yang berguna untuk mengambil keputusan dalam membantu mempelajari perilaku- perilaku manusia.
Jadi sistem informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Salah satu contohnya yaitu penggunaa komputer dalam pembuatan software-software untuk bidang psikologi. Misalnya saja, di perusahaan sekarang ini banyak menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak membuang tenaga para penyeleksinya juga. Selain itu, contoh lainnya adalah dalam penggunaan software dari microsoft office, dimana yang dahulunya kita harus memakai mesin ketik untuk membuat surat atau membuat tulisan kita agar lebih rapih, tapi sekarang berkat adanya computer dan system informasi maka pekerjaan kita untuk membuat surat atau tulisan yang lain lebih cepat dan bahkan lebih rapih. Contoh lain dalam bidang psikologi yaitu penggunaan laboratorium psikologi dimana didalamnya menggunakan prinsip ilmu komputer, contohnya saja laboratorium kognitif sains yang mungkin sebentar lagi akan hadir di kampus Gunadarma.

 DAFTAR PUSTAKA

Anisah Aini,2007.Sistem Informasi Geografis Pengertian dan aplikasinya.STMIK AMIKOM:Yogyakarta. diakses dari:
Linda Marlinda.s.kom.1999. pengantar pengolahan data elektronik (PDE). AMIK BSI : Jakarta selatan
Morgan,C.T.,King,A.R.,Weisz,J.R.dan Schopler,J.1986.Intriduction to psychology.Edisi VII.New York : McGraw-Hill Book Co.
Prahasta, 2005. Sistem Informasi Geografis. Edisi Revisi,Cetakan Kedua. Bandung. C.V.Informatika.
Riyanti,Dwi. 1996. Psikologi umum I.cetakan pertama. Jakarta: Universitas Gunadarma.
http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi    
http://tito0809.wordpress.com/2010/11/18/pengertian-informasi-data-sistem-sitem-informasi-dan-uml/
 wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/1004/​Konsep+SI.pdf.
elearning.upnjatim.ac.id/courses/AKB4007fcad/document/PPT.SIA._​I... · PPT file

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI


1.      SISTEM
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. atau sekumpulan elemen – elemen yang saling berkaitan satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.(Anisah Aini,2007) Tujuan sistem adalah Menciptakan atau mencapai sesuatu yang berharga/ sesuatu yang mempunyai nilai.
menurut Ludwig Von Bartalanfy Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
Dari definisi ini pengertian umum daripada sistem adalah :
1.      Setiap sistem terdiri dari unsur-2
2.      Unsur-2 tersebut merupakan bagian yang terpadu sistem yang bersangkutan
3.      Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem
4.      Suatu sistim merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar( UPN Jatim)

Pengertian sistem menurut sejumlah para ahli :
1.      L. James Havery
Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

2.      John Mc Manama
Menurutnya sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.
3.      C.W. Churchman.
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan
4.      J.C. Hinggins
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
5.      Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Menurutnya sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.(Liavietri,2010)

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu (Grettyjetty,2009):
a.       Komponen (components)
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri dari beberapa subsistem atau subbagian, dimana setiap subsistem tersebut memiliki fungsi khusus dan akan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
b.      Batas sistem (boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c.       Lingkungan luar sistem (environments)
Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara,sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan,kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem.
d.      Penghubung (interface)
Merupakan media penghubung antar subsistem, yang memungkinkan sumbar-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya melalui penghubung disamping sebagai penghubung untuk mengintegrasikan subsistem-subsistem menjadi satu kesatuan.
e.       Masukan (input)
Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masuk perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi, sedangkan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
f.       Keluaran (output)
Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan,sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
g.      Pengolah (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.
h.      Sasaran (objectives) atau tujuan (goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.Suatu sistem dikatakan bersila bila mengenai sasaran atau tujuannya.
            Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu dan memenuhi tujuannya.


2.  INFORMASI
Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimaanya yang menggambarkan suatu  kejadian (event) yang nyata (fact) yang berguna untuk mengambil keputusan. Sumber informasi adalah data. Apabila data dirubah atau dikonversikan menjadi bentuk yang lebih berguna atau lebih mudah dimengerti, maka diproses menjadi informasi. Bentuk informasi mempunyai makna lebih dibandingkan dengan data karena informasi ini berguna dalam situasi penentuan. dengan kata lain informasi merupakan hasil dari pengolahan data yang disimpan, diproses dan disiarkan sebagai suatu pesa (message)(Linda,1999). Informasi adalah data yang ditempatkan pada konteks yang penuh arti oleh penerimanya (dalam Prahasta,2005).
Information is data that makes a difference. Kata inform sejatinya adalah berarti memberi bentuk, dan informasi ditujukan untuk membentuk orang yang mendapatkannya, yaitu untuk membuat agar pandangan atau wawasan orang tersebut berbeda (dibandingkan sebelum memperoleh informasi(anisah,2007)
Secara Etimologi Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan (Wikipedia,2012)
Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas seseorang. Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat memengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya (Wikipedia,2012).
menurut (Yana,2009) Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi memiliki beberapa ciri-ciri yaitu
1.    Benar atau salah, Ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak bila penerimaan informasi yang salah dipercayai mengakibatkan sama seperti benar.
2.    Baru, Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.
3.    Tambahan, Informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru pada informasi yang talah ada.
4.    Korektif, Informasi dapat menjadi suatu korektif atas informasi yang salah.
5.    Penegas, Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada, ini berguna karena meningkatkan persepsi penerimanya atau kebenaran informasi tersebut.
Informasi adalah data yang diproses kedalam bentuk yang lebih berarti bagi penerima dan berguna dalam pengambilan keputusan, sekarang atau untuk masa yang akan datang (Tito0809weblogs).
Metode pengumpulan data / Informasi :
1.  Pengamatan langsung
2.  Wawancara
3.  Perkiraan koserponden
4.  Daftar pertanyaan

Berdasarkan uraian diatas informasi adalah suatu bentuk yang lebih berguna bagi penerimannya dan diproses menjadi informasi yang berguna untuk mengambil keputusan bagi penerimannya. Informasi harus akurat, tepat dan relevan.


3. PSIKOLOGI
Psikologi adalah ilmu tentang perilaku manusia dan binatang, serta penerapannya pada permasalahan manusia (Morgan,1987). Psikologi adalah suatu ilmu yaitu suatu tubuh pengetahuan yang sistematis yang diperoleh dengan mengobservasi dan mengukur kejadian –kejadian yang secara hati-hati. Psikologi diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah hidup. (Riyanti,1996).
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya. Menurut asalnya katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: "ψυχή" (Psychē yang berarti jiwa) dan "-λογία" (-logia yang artinya ilmu) sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
pada awalnya psikologi merupakan bagian dari ilmu filsafat tentang jiwa manusia. Menurut plato dalam buku Psikologi Umum oleh Kartini Kartono pada tahun 1996, psikologi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat, hakikat, dan hidup jiwa manusia (psyche = jiwa ; logos = ilmu pengetahuan)(Wikipedia).
Fungsi dan manfaat mempelajari Psikologi adalah(Miftakh)
Ada beberapa fungsi psikologi antara lain yaitu:
*)Untuk mendikripsikan
*)Untuk mengelompokkan gejala-gejala dalam psikologi .dan gejala-gejala itu ialah:
1.      Kognisi, yaitu
2.      Motif, ialah periliku yang berkaitan dengan pencapaian tujuan. Dan motif itu sendiri ada dua macam, yaitu : motif fisik dan motif psikis. Motif fisik yaitu motif yang berkaitan dengan penapaian fisik, seperti lapar, haus, seksual, keibuan (hormone prolaktin), penyesuaian temperatur (memakai baju yang tipis atau yang tebal). Sedangkan motif psikis yaitu motif yang berkaitan dengan target yang ingin di capai .
3.      Emosi adalah reaksi secara spontan terhadap ada nya rangsangan (Stimulan). Misalnya : sanang, marah, malu, iri, dengki, kecewa bahagia dan lain-lain.
4.      Social adalah yang berkaitan atau berhubungan dengan hubungan kemanusian, seperti empati, simpati.
5.      Moral adalah sesuatu yang berkaitan dengan kesedaran untuk taat kepada peraturan.
6.      Estetika adalah kecenderungan untuk melakukan kerapian, kebersihan dan keindahan.seperti mandi, gosok gigi, mencuci dan lain-lain.
7.      Agama adalah dorongan untuk berhubunga dengan Tuhan. Seperti sembahyang, mendekatkan diri kepada-Nya.
*)Untuk memprediksi
*)Untuk memahami
*)Untuk mempengaruhi (Miftakh)
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dalam hubungannya dalam lingkungannya.


Sistem Informasi Psikologi
sistem informasi psikologi adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang membentuk informasi yang berguna untuk mengambil keputusan dalam membantu mempelajari perilaku- perilaku manusia.
Jadi sistem informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Salah satu contohnya yaitu penggunaa komputer dalam pembuatan software-software untuk bidang psikologi. Misalnya saja, di perusahaan sekarang ini banyak menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak membuang tenaga para penyeleksinya juga. Selain itu, contoh lainnya adalah dalam penggunaan software dari microsoft office, dimana yang dahulunya kita harus memakai mesin ketik untuk membuat surat atau membuat tulisan kita agar lebih rapih, tapi sekarang berkat adanya computer dan system informasi maka pekerjaan kita untuk membuat surat atau tulisan yang lain lebih cepat dan bahkan lebih rapih. Contoh lain dalam bidang psikologi yaitu penggunaan laboratorium psikologi dimana didalamnya menggunakan prinsip ilmu komputer, contohnya saja laboratorium kognitif sains yang mungkin sebentar lagi akan hadir di kampus Gunadarma.

 DAFTAR PUSTAKA

Anisah Aini,2007.Sistem Informasi Geografis Pengertian dan aplikasinya.STMIK AMIKOM:Yogyakarta. diakses dari:
Linda Marlinda.s.kom.1999. pengantar pengolahan data elektronik (PDE). AMIK BSI : Jakarta selatan
Morgan,C.T.,King,A.R.,Weisz,J.R.dan Schopler,J.1986.Intriduction to psychology.Edisi VII.New York : McGraw-Hill Book Co.
Prahasta, 2005. Sistem Informasi Geografis. Edisi Revisi,Cetakan Kedua. Bandung. C.V.Informatika.
Riyanti,Dwi. 1996. Psikologi umum I.cetakan pertama. Jakarta: Universitas Gunadarma.
http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi    
http://tito0809.wordpress.com/2010/11/18/pengertian-informasi-data-sistem-sitem-informasi-dan-uml/
 wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/1004/​Konsep+SI.pdf.
elearning.upnjatim.ac.id/courses/AKB4007fcad/document/PPT.SIA._​I... · PPT file