1.
ARSITEKTUR KOMPUTER
Sitem berbasis komputer
yang pertama disebut sistem data pemprosesan elektronik (Electronic Data
Processing System) EDP. Sistem ini saling berhubungan dimana mereka memproses
data yang mencerminkan aktivitas perusahaan.
arsitektur komputer
adalah kontruksi cara interkoneksi komponen- komponen perangkat keras dalam
komputer yang terdiri dari CPU INPUT STORAGE AND OUTPUT.
Arsitektur komputer didefinisikan dan
dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi
komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang
memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya(Wikipedia).
Arsitektur disini dapat
didefinisikan sebagai gaya konstruksi dan organisasi dari komponen-komponen
sistem komputer. Walaupun elemen-elemen dasar komputer pada hakekatnya sama
atau hampir semuanya komputer digital, namun terdapat variasi dalam
konstruksinya yang merefleksikan cara penggunaan komputer yang berbeda(Jurnal
Mercubuana).
Arsitektur komputer ini paling tidak
mengandung 3 sub-kategori:
1.
Set instruksi (ISA)
2.
Arsitektur mikro dari ISA, dan
3.
Sistem desain dari seluruh komponen
dalam perangkat keras komputer(Wikipedia).
Sampai saat ini
komputer sudah mengalami perubahan dari model awalnya, walaupun begitu semua
komputer memiliki arsitektur dasar yang sama. Skema komputer (computer schema),
adalah diagram yang menggambarkan unit-unit dasar yang terdapat dalam semua
sistem komputer(Yogi.Blog).
1.
Central processing unit (CPU), yang
mengendalikan semua unit sistem komputer
yang lain dan
mengubah input menjadi output.
2.
Unit Input, memasukkan data ke dalam
primary storage.
3.
Secondary storage (penyimpanan
sekunder), menyedikan tempat untuk menyimpan program dan data saat tiak digunakan.
4.
Unit Output, mencatat hasil
pengolahan(Yogi.Blog).
Berdasarkan uraian diatas dapat
disimpulkan bahwa arsitektur komputer adalah sistem pemprosesan data dengan
gaya konstruksi dan cara sistem-sitem yang saling berhungan dari komponen –
komponen komputer. Bagian – bagian didalamnya meliputi Input Storage Output.
2.
KOGNISI MANUSIA
Belajar
kognitif adalah proses belajar yang mengutamakan “Insight”. Pada proses belajar
pengkondisian klasik dan operan, proses belajar juga melibatkan aspek kognitif
yaitu prses asosiasi. Tetapi pada tehnik kondisian, asosiasi yang terjadi
adalah asosiasi antar stimulus dan respon (S-R), sedangkan pada proses belajar
kognitif asosianya adalah antara stimulus yang satu dengan stimulus yang
lainnya(S-S). Jadi pembentukan asosiasi baru dan kemampuan mendapatkan hubungan
antar peristiwa yang satu dengan peristiwa yang lain menjadi esensi dari
belajar kognitif(Riyanti,1996).
Persepsi
merupakan tahap paling awal dari serangkaian memproses informasi. Persepsi
adalah suatu proses penggunaan pengetahuan yang telah dimiliki (yang disimpan
didalam ingatan) untuk mendeteksi atau memperoleh dan menginterprestasi
stimulus (rangsangan) yang diteriman oleh alat indera seperti mata, telinga,
dan hidung (Matlin, 1989; Solso,1988).
Kognisi adalah
aktivitas mental yang mengambarkan ppemerolehan, penyimpanan, transformasi dan
menggunakan pengetahuan. Kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan
dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu.
Descartes dan Kant
menyimpulkan bahwa, jiwa-lah/mind yang menjadi alat utama ilmu pengetahuan,
bukan alat indera.
Jiwa menafsirkan
pengalaman indrawi secara aktif, mencipta, mengorganisasikan, menafsirkan,
mendistorsi, dan memberikan makna.
Kognisi adalah Teori yang membahas
munculnya dan diperolehnya schemata skema tentang bagaimana seseorang
mempersepsi lingkungannya, dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang
memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental(Wikipedia).
Tahap- tahap perkembangan kognitif dari
Piaget :
1.
sensorimotorik
2.
Praoperasional
3.
operasional konkrit
4.
operasional formal
Proses yang dilakukan
adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas
mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan
berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasan
atau inteligensi. Bidang ilmu yang mempelajari kognisi beragam, di antaranya
adalah psikologi, filsafat, komunikasi, neurosains, serta kecerdasan
buatan(Wikipedia,2012).
Kognisi merupakan suatu
pemahaman terhadap sebuah kemampuan untuk memperoleh pengetahuan. Kognisi
biasanya di gunakan untuk mengetahui bagaimana cara berfikir manusia. Pada
gejala kognisi ini di anggap sebagai proses mental karena gejala ini merupakan
suatu pemikiran dan sseorang tidak dapat mengamatinya secara langsung dan untuk
mengetahuinya dapat di lakukan dengan cara mengamati pola perilakunya. Misalnya
kemampuan seoran anak untuk menghafalkan lagu(Kompasiana) . Istilah kognisi
berasal dari bahasa Latin cognoscere yang artinya mengetahui. Kognisi dapat
pula diartikan sebagai pemahaman terhadap pengetahuan atau kemampuan untuk
memperoleh pengetahuan.Istilah ini digunakan oleh filsuf untuk mencari
pemahaman terhadap cara manusia berpikir(Asifa).
Pandangan Teori Belajar Kognitif adalah:
a.
Elemen terpenting dalam proses belajar
adalah pengetahuan yang dimiliki oleh tiap individu.
b.
Perilaku manusia tidak ditentukan oleh
stimulus yang berada diluar dirinya, melainkan oleh faktor yang ada pada
dirinya sendiri..
c.
Belajar sebagai proses pemfungsian
unsur-unsur kognisi terutama pikiran, untuk dapat mengenal dan memahami
stimulus yang datang dari luar. Dengan kata lain, aktivitas belajar manusia
ditentukan pada proses internal dalam berpikir yakni pengolahan informasi.
d.
Belajar pada asasnya adalah peristiwa
mental, bukan peristiwa behavioral, yang bersifat jasmaniah ,meskipun hal-hal
yang bersifat behavioral tampak lebih nyata dalam hampir setiap peristiwa
belajar siswa.
e.
Teori belajar kognitif lebih menekankan
arti penting proses internal, mental
manusia. Tingkah laku manusia yang tampak, tak dapat diukur dan diterangkan
tanpa melibatkan proses mental, seperti : motivasi, kesengajaan, keyakinan dan
sebagainya(Mahmud).
Penelitian secara
tradisional telah menghasilkan ide-ide atau gagasan-gagasan baru dan proses-proses evaluatif yang telah
membantu memperbaiki praktek. Penelitian
dapat dilakukan berdasarkan berbagai
jenis konstruk metodologi begitu juga berdasarkan beberapa konstruk teoretik.
Penelitian dalam teknologi pendidikan
telah berkembang dari kognitif dan konstruktivistik telah mengubah penekanan
dalam bidang tersebut dari mengajar ke belajar.
Teori perkembangan
kognitif Jean Piaget (1896-1980) membahas munculnya dan diperolehnya skema
tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya dalam tahapan-tahapan
perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan
informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme, yang
berarti tidak seperti teori nativisme (yang menggambarkan perkembangan kognitif
sebagai pemunculan pengetahuan dan kemampuan bawaan), Piaget berpendapat bahwa
kita membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan yang termotivasi dengan
sendirinya terhadap lingkungan. Piaget berpikir sebagaimana tubuh fisik kita
memiliki struktur yang memampukan kita beradaptasi dengan dunia(SriUtamiHalman).
3.
HUBUNGAN ARSITEKTUR KOMPUTER DAN KOGNISI
MANUSIA
Dalam arsitektur
manusia terdiri dari CPU, INPUT, STORAGE,OUTPUT yang digunakan untuk memproses
data. sama halnya dengan otak manusia digunakan untuk meng INPUT atau menerima
informasi –informasi dari luar, STORAGE atau menyimpan dan menyerap
insformasi-informasi yang telah diteroma dalam otak. OUTPUT atau memanggil
informasi –informasi yang diterima sewaktu dibutuhkan.
Struktur kognisi lebih
sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas. Banyak memberi motivasi
agar terjadi proses belajar. mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
Sama halnya dengan CPU dimana didalamnya terdapat Processor komputer yang bekerja
secara maksimal untuk menyimpan seluruh data-data yang terdapat dalam komputer
dan dimunculkan saat data itu dipanggil kembali.
Namun ada kekurangannya
yaitu kognitif manusia didapat atau diperoleh dari sistem informasi yang
didapat dari lingkungan namun Komputer data- data yang diperoleh dari tulisan
yang yang manusia masukann lalu diproses dan disimpan oleh processor komputer.
DAFTAR PUSTAKA
Riyanti,D,.Prabowo,H,.Puspita,I.1996.Psikologi
Umum I. Jakarta: Universitas Gunadarma.
journal.mercubuana.ac.id/.../ARSITEKTUR%20%20KOMPUTER1.:
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=arsitek+komputer+adalah&source=web&cd=9&cad=rja&ved=0CEEQFjAI&url=http%3A%2F%2Fjournal.mercubuana.ac.id%2Fdata%
yogi.blog.unsoed.ac.id/files/2010/.../AK_2010_3_Arkom2__HW.pd
Google Books :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar